20 Feb 2010

security banking

SECURITY BANKING

Di era globalisasi dan era tekhnologi yang sudah mulai canggih ini, masih saja alat untuk mengambiln dan menstranfer uang kemana saja yang biasa kita sebut ATM. Mungkin sudah tidak nyaman lagi. Karena para penjahat computer sudah meraja lela dimana-mana tidak memandang status, ekonomi, Dan Lungkungan. Tidak hanya di alatnya saja, para penjahat mengambil data dan uang para nasabahnya. Tetapi tempat untuk kita menabung, dan mencairkan beberapa cek bisa juga terbaca oleh para penjahat tersebut. Biasa kita sebut BANK. Seharusnya BANK dan ATM adalah alat yang nyaman, aman, mudah, dan tidak diketahui siapa-siapa hanya petugas bank dan nasabahnya saja yang mengetahui, tapi tetap saja diketahui. Para penjahat dapat mengetahui data pnasabeh tersebut dengan menggunakan beberapa cara utnuk bisa mengetahuinya yaitu, dengan menggunakan alat SKIMMER yang dimana alat tersebut ditempelkan pada salah satu alat ATM yang pad saat nasabah pertama kali memasukkan kartu nasabah tersebut. Kemudian setelah nasabah sudah menekan nomer pin, dari itu pula para penjahat mendeteksi nomer pin nasabah yang telah masuk dalam jaringan tersebut, Penjahat jaringan tersebut dinamakan HEACKER yang sangat cepat tidak meninggalkan jejak nya ketika ingin dilacak. Kemudian mempelkan CCTV yang palsu untuk melabui para nasabah, dan kemudian menggunakan nomer telpon yang palsu yang digunakan para penjahat untuk melabui juga para nasabah ketika kartu mereka tertelan dalam mesin ATM. Tidak dari pihak luar saja yang terlibat, namun dari pihak dalam pun terlibat dalam mengambil uang para nasabah. mungkin salah satu untuk tidak terjadi lagi, para nasabah di anjurkan untuk mengganti PIN ATM seminggu sekali 2x untuk tidak terlacak para penjahat, dan juga dalam system dapat diproteksi dengan menggunakan firewall, Intrusion Detection System (IDS), dan produk cryptography (untuk encryption dan decryption seperti penggunaan SSL). Untuk membaca atau untuk mengetahui siapa penjahatnya bisa dengan menggunakan Dokumen Elektronik, Dan Internet History. Walaupun sudah menggunakan alat pengaman yang seaman-amannya, mungkin tetap saja bakal kebobolan juga. Jadi semua tergantung pada diri kita sendiri untuk mempercayai kepada siapa yang akan benar-benar terpecaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar